SAAT MERAWAT SANG BUAH HATI BARU
LAHIR
memang bukan pekerjaan mudah. Padahal jika tak dirawat dengan benar dan
kebersihannya tak dijaga, tubuhnya bakal rentan terhadap banyak penyakit.
Bagian tubuh mana saja yang penting dirawat dan dijaga kebersihannya?
Merawat Bayi Baru Lahir sangatlah
penting untuk dilakukan. Suasana rumah sangat ramai dan senang sekali menyambut
bayi dan tangisan yang masih menjerit. Tapi jikalau hal yang buruk terjadi pada
bayi tersebut, sangatlah tidak kita inginkan. Bayi sangat rentan sekali terkena
penyakit, hal itu dikarena sistem imunnya masih lemah. Tangisan adalah alat
komunikasi bayi kepada kita, seperti tangisan mau tidur, kelaparan, atau
hal-hal yang lain. Dan tangisan tersebut mempunyai nada-nada yang berbeda.
Bagi
orang tua baru pertama kali memiliki bayi, tentunya masih kaku sekali. Dan hal
itu haruslah dilakukan dengan baik supaya lebih terbiasa. Seperti pada tips di
bawah ini bisa anda coba dan terapkaan saat merawat bayi baru lahir.
TALI
PUSAT
Perawatan
tali pusat pada bayi baru lahir harus diperhatikan betul, sebab daerah ini
mudah sekali terkena infeksi. Jika tali pusat yang belum putus tak sengaja
terkena air saat bayi dimandikan, keringkan dengan cotton buds atau kasa
steril.Jangan bubuhi ramuan apa pun pada pangkal tali pusat.Umumnya, tali pusat
akan putus antara 1-2 minggu setelah kelahiran, tapi bisa juga terjadi lebih
dini atau lebih lambat.
Perawatan
menggunakan alkohol dan penutupan tali pusar sudah tidak dianjurkan lagi,
perawatan cukup menggunakan air matang dan biarkan tali pusar tetap terbuka.
Usahakan tali pusar tetap kering, untuk mengelap bisa menggunakan tissue atau
kain kasa steril. Tetap amati terhadap tanda-tanda infeksi
LPK PANCARAN KASIH Ijin Penyelengaraan Latihan Kerja No.563 / Kep 538 / TKT.I / XI / 2006 DIBAWAH PEMBINAAN DINAS TENAGA KERJA BEKASI Tlp. 021-9195-0499 - 0878-8616-6197 0812-9724-2288 (WhatSsap 0878-8616-6197) - PIN BB: 2a7c4dee
BUAT BAYI NYAMAN
Suasana
saat di dalam kandungan ibu sangatlah panas dan rasanya pasti beda saat keluar,
rasa tersebut membuat si bayi belum bisa memberikan kenyamanan. Nah, usahakan
bayi tempatkan pada tempat yang benar, misalkan bayi kedinginan maka berilah
minyak untuk memanaskan badannya.
Bayi baru lahir mempunyai tulang yang masih lembut sekali, maka janganlah untuk menumpang atau menempatkan bayi pada tempat yang belum pantas untuknya. Dan tetap jaga bayi dalam kondisi yang aman.
Bayi baru lahir mempunyai tulang yang masih lembut sekali, maka janganlah untuk menumpang atau menempatkan bayi pada tempat yang belum pantas untuknya. Dan tetap jaga bayi dalam kondisi yang aman.
Kantor Cabang LPK Pancaran Kasih |
MATA
Di
sini terdapat sumber air mata yang terletak di atas mata. Setiap 3 detik,
sumber air mata mengeluarkan air mata, yang lalu mengalir ke saluran di ujung
tengah mata dekat hidung. Pada bayi baru lahir, karena di kandungan belum
pernah menangis, maka sumber air mata belum berproduksi. Jadi, salurannya masih
tertutup. Bisa juga, kadang terbuka tapi lalu menutup lagi, sehingga airmata
yang seharusnya sudah mengalir jadi tergenang.
"Air
mata ini 'aneh'. Dia membunuh kuman untuk beberapa menit, tapi setelah lewat
beberapa menit, dia tak membunuh lagi, malah menjadi makanan kuman. Jadi, bila
air mata tergenang atau tak mengalir, tumbuhlah kuman-kuman yang lalu
menimbulkan tahi mata. Itu dapat membahayakan kornea," terang dokter
spesialis anak yang juga praktek di RS International Bintaro ini.
Karena
itu perlu dilakukan pemijatan di area sudut mata dengan menggunakan jari yang
tak berkuku panjang atau cotton buds yang dibasahi air matang. Pijat lembut
dari sudut mata ke bawah dan ke arah hidung, selama 5-10 kali. Lakukan lebih
kurang 2 minggu, karena setelah itu, umumnya saluran air mata telah terbuka
tetap dan berfungsi. Untuk membersihkan tahi mata, gunakan kapas steril yang
dibasahi air matang. Selalu gunakan satu kapas steril untuk tiap mata.
KULIT
Kulit
manusia harus dibersihkan, karena merupakan "makanan empuk" bagi
kuman-kuman kulit. Bayi baru lahir minimal dimandikan sehari sekali karena ia
belum tahan dingin. Entah dengan cara berendam di bak mandi atau dilap dengan
waslap basah yang sudah diberi sabun bayi. "Pilih yang mengandung Pro
Vitamin B5. Ini berguna untuk merawat kesehatan kulit, memberi rasa nyaman, dan
menjaga kulit tetap halus," kata Rini Budiyanti, Senior Brand Manager PT
Cussons Indonesia,
Agar
kulit tetap lembab dan terhindar dari kekeringan, Rini menganjurkan pemakaian
baby oil yang mengandung Vitamin E. "Vitamin ini juga bermanfaat untuk
membuat kulit tetap halus, lembut, dan terhindar dari lecet," terangnya
dalam acara Ibu, Bayi & Balita di SCTV, kerjasama nakita dengan PT Endrass
Perdana.
Untuk
mencegah munculnya biang keringat, atur temperatur ruangan/kamar bayi senyaman
mungkin. Jangan sampai bayi kepanasan. Jika tak punya AC, ventilasi kamar harus
baik.
Untuk
mengatasi biang keringat, cukup diberi bedak khusus bayi. "Gunakan bedak
bayi yang mengandung Pro Vitamin B5, agar kulit si kecil tetap halus dan
lembut," saran Rini pula.
Lalu,
pada jam-jam yang banyak mengeluarkan keringat seperti siang hari, lap bagian
tubuh yang banyak keringat dengan kapas yang dibasahi air hangat atau tisu
basah non-alkohol. Lakukan sesering mungkin pada bayi yang banyak biang
keringat, terutama di daerah-daerah lipatan.
KULIT KEPALA
Yang
paling menjengkelkan tapi tak berbahaya ialah cradle crap atau kerak di kulit
kepala. Antara lain disebabkan kulit kepala terpolusi udara dan debu. Bersihkan
dengan air matang setelah diberi obat dari dokter. Tapi jangan keras-keras
karena setelah diberi obat, sebenarnya nanti akan ngelotok sendiri.
Boleh
juga menggunakan baby oil, diamkan kira-kira 10-15 menit, lalu pijat secara
lembut, dilanjutkan dengan pencucian. Tapi ingat, jangan lakukan pijatan atau
pembersihan dengan keras. Jika kulit kepala sampai berdarah dan infeksi, bisa
berbahaya. Sebab, ada satu peredaran darah di kepala yang menyambung dengan
otak.
Usahakan
kulit kepala tetap sejuk dan kering, karena kerak ini akan makin parah jika
kulit kepala berkeringat. Jangan kenakan topi pada bayi kecuali jika sangat
diperlukan dan lepaskan topi itu setelah bayi Anda berada di dalam rumah atau
kendaraan.
RAMBUT
Kata
Adi Tagor, untuk menumbuhkan rambut bayi sebenarnya tak perlu sampo. Ia lebih
menganjurkan pemakaian daun seledri sebagai perangsang. Tapi, boleh-boleh saja
menggunakan sampo khusus bayi dan cukup dua kali seminggu.
Rini
menyarankan pemakaian sampo bayi yang mengandung Pro Vitamin B5, agar rambut
tetap sehat, mudah diatur, dan lebih bercahaya. "Untuk membantu
pertumbuhan rambut, bisa digunakan hair lotion yang juga mengandung Pro Vitamin
B5 dan Vitamin E yang memberikan kelembaban ekstra pada kulit bayi yang
sensitif," katanya.
Untuk
bayi kecil, basahi rambutnya dengan semprotan halus atau dengan menuangkan
secangkir air. Tambahkan satu-dua tetes sampo dan gosok lembut sampai berbusa.
Hindari jangan sampai sampo mengenai mata. Basuh sampai bersih dengan semprotan
lembut atau beberapa cangkir air.
Untuk
bayi yang sudah dapat berdiri sendiri, gunakan alat khusus yang dapat
melindungi mata dari aliran air dan sampo saat rambutnya dikeramasi.
HIDUNG
Bagian
dalam hidung punya daya pembersih sendiri dan tak perlu perawatan khusus. Jika
ada cairan atau kotoran yang keluar, bersihkan bagian luarnya. Jangan gunakan
cotton buds, tisu yang digulung kecil atau jari Anda untuk mengeluarkan kotoran
dari dalam hidung. Anda hanya akan mendorong kotoran itu lebih jauh ke dalam
atau bahkan menggores membran pembatas hidung yang peka.
Jika
bayi punya banyak lendir karena pilek sehingga menghambat pernapasan, sedot
keluar dengan cara mengisapnya oleh ibu secara lembut atau dengan aspirator
hidung bayi. Tutup sebelah lubang hidung dengan jari, lalu isap sebelahnya.
Begitu bergantian. Jangan sekali-sekali mengisap kedua lubang sekaligus, karena
berbahaya. Lendir dapat naik ke telinga tengah, sehingga menimbulkan infeksi
telinga tengah.
TELINGA
Seperti
hidung, bagian dalam telinga juga tak boleh dibersihkan. Anda boleh
membersihkan jika kotoran itu sudah mencapai "pintu" keluar atau
setelah melewati "tikungan" di dalam liang telinga luar. Gunakan
cotton buds yang diberi air hangat agar kotoran jadi lebih lunak, sehingga
mudah dikeluarkan. Minta pertolongan dokter untuk membersihkan kotoran yang
berada di dalam telinga dan keras.
Sementara
daun telinga dapat dibersihkan tiap kali memandikan bayi. Gunakan cotton buds
atau kapas yang dibasahi air hangat. Lakukan secara lembut.
MULUT
Sebenarnya
mulut bayi tak perlu perawatan khusus. Apalagi sampai menggunakan kasa steril
yang dibasahi air matang untuk membersihkan endapan susu di permukaan lidah.
Salah-salah malah bikin lidah lecet. "Endapan susu tak perlu dibersihkan.
Setelah usia 3 bulan, endapan susu tak ada lagi, karena bayi sudah mulai makan
makanan padat. Jadi, cukup diberi air putih saja untuk membersihkan
mulutnya," jelas Adi Tagor. Setelah bayi tumbuh gigi, sekitar usia 6
bulan, boleh gusi dan gigi dibersihkan sekali sehari dengan kasa steril yang
dibasahi air matang.
Penting
diketahui, lanjut Adi Tagor, sampai usia sebulan, mulut dan bibir bayi mudah
sekali ditumbuhi jamur candida. Jamur ini berasal dari orang dewasa, terdapat
di selaput lendir dan lebih sering dijumpai di vagina. Jika tangan ibu tak
bersih setelah memegang vagina, lalu memegang tangan bayi dan bayi memasukkan
tangannya ke mulutnya, maka "hinggap"lah jamur candida di mulutnya.
Gejalanya tampak dari munculnya busa-busa putih di area bibir dan mulut. Jamur candida
bisa diobati dengan obat dari dokter.
KUKU
Sejak
bayi baru lahir, kuku-kukunya boleh digunting. (Ada yang percaya harus menunggu
40 hari.)Tapi lakukan secara hati-hati, jangan sampai kulitnya ikut tergunting.
Setelah digunting, kuku-kuku itu harus pula dikikir. Bila tidak, kuku-kukunya
akan tetap tajam dan ini bisa berbahaya jika sampai mengenai kornea mata.
Ingat, bayi selalu menggunakan tangannya untuk menyentuh apa saja, termasuk
bagian-bagian wajahnya.
Untuk
mencegah kuku-kuku bayi menggores bagian-bagian yang membahayakan, tutuplah
dengan sarung tangan saat bayi sedang tak diawasi. Selama ia dalam pengawasan,
tangannya tak usah diberi sarung. Sebab, tangan merupakan bagian dari
pancaindera yang harus dikembangkan, yaitu indera peraba yang justru merupakan
indera utama pada bayi. Apalagi bayi baru lahir mulai mengenal dunianya lewat
sentuhan. Pegang saja tangannya dengan lembut saat mau mencakar atau menyentuh
sesuatu yang berbahaya.
Pengguntingan
kuku bayi dapat dilakukan saat ia tidur atau kala terbangun. Minta bantuan
seseorang untuk memeganginya selama Anda menggunting kuku-kukunya. Gunakan
selalu gunting kuku bayi yang berujung membulat/tumpul. Untuk menghindari kulit
ikut tergunting, tekan "bantalan" jari ke bawah menjauh dari gunting.
Jika terjadi "kecelakaan kecil", tekan bagian yang tergunting dengan
pembalut steril sampai darah berhenti dan berikan obat antiseptik.
BOKONG
Area
ini mudah terkena masalah, karena sering berkontak dengan popok basah dan
terkena macam-macam iritasi dari bahan kimia serta mikroorganisme penyebab
infeksi air kemih/tinja, maupun gesekan dengan popok atau baju. Biasanya akan
timbul gatal-gatal dan merah di sekitar bokong.
Meski
tak semua bayi mengalaminya, tapi pada beberapa bayi, gatal-gatal dan merah di
bokong cenderung berulang timbul. Tindak pencegahan yang penting ialah
mempertahankan area ini tetap kering dan bersih. Jika usaha pencegahan tak
berhasil, yang dapat Anda lakukan ialah:
*
Jangan gunakan diapers sepanjang hari. Cukup saat tidur malam atau bepergian.
*
Jangan ganti-ganti merek diapers. Gunakan hanya satu merek yang cocok untuk
bayi Anda.
*
Lebih baik gunakan popok kain. Jika terpaksa memakai diapers, kendurkan bagian
paha untuk ventilasi dan seringlah menggantinya (tiap kali ia habis buang air
kecil/besar).
*
Tak ada salahnya sesekali membiarkan bokongnya terbuka. Jika perlu, biarkan ia
tidur dengan bokong terbuka. Pastikan suhu ruangan cukup hangat sehingga ia tak
kedinginan.
*
Jika peradangan kulit karena popok pada bayi Anda tak membaik dalam 1-2 hari
atau bila timbul lecet atau bintil-bintil kecil, hubungi dokter anak Anda.
*
Penting pula diperhatikan faktor makanan. Para ibu yang menyusui bayinya dengan
ASI harus menghindari makanan yang mengandung lemak, asam dan pedas karena
dapat membuat bayi sering buang air besar sehingga pantatnya jadi lecet. Ini
harus diobati dengan obat dari resep dokter.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar